Wujudkan Nilai Pramuka dalam Kehidupan
bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU – Kini Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) telah berusia 57 tahun, sejak berdiri pada 14 Agustus 1961 di Indonesia. Sebelum menggema di Indonesia, awalnya pramuka berkembang di Inggris lewat pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Powell diketahui memiliki banyak pengalaman yang berpengaruh pada kegiatan di dalam Pramuka, seperti pengalaman mengalahkan kerajaan Zulu di Afrika, keterampilan berlayar, berenang, berkemah dan masih yang lainnya. Pengalaman itu ditulis Powell dalam buku 'Aids to Scouting'.
“Bapak pramuka internasional ini prihatin melihat pemuda yang tidak disiplin dan tidak hidup tertib dalam lingkungan sosial. Lalu Powell mengumpulkan para pemuda untuk mengikuti pembinaan selama delapan hari di sebuah pulau,” tutur Ibu Nur Amanah dalam sambutannya pada upacara memperingati hari Pramuka, yang dilaksanakan di Lapangan Upacara SDIT dan Leadership Bintang Cendekia, Selasa (14/8).
Selaku Kepala Sekolah SDIT dan Leadership Bintang Cendekia, yang mendukung penuh kegiatan Pramuka, Ibu Amanah mengharapkan siswa-siswi dapat menerapkan nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, seperti nilai dalam Trisatya, dan Dasa Dharma.
“Kita harus wujudkan nilai-nilai Pramuka dalam perilaku kita sehari-hari, itu mesti kita lakukan sebagai anggota Pramuka,” sebut Ibu Amanah.
Menurut Ibu Nur Amanah, dengan penerapan nilai-nilai itu, maka kakak kelas telah memberikan contoh sikap yang baik kepada adik kelasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Depan (Gudep) Putra 08.079 SDIT dan Leadership Bintang Cendekia, Kak Abdul Hadi Siregar mengharapkan perubahan karakter dan kedisiplinan ke arah yang lebih baik lagi, pada diri adika-adika anggota Pramuka.
“Semoga kedepan Pramuka membawa perubahan karakter dan kedisiplinan bagi siswa Bintang Cendekia ke arah yang lebih baik lagi.” Ujar Kak Hadi selepas upacara peringatan hari Pramuka.
Harapan yang sama disampaikan Ketua Gudep Putri 08.080, Kak Eka Tega Puji W, "Semoga melalui kegiatan Pramuka dapat menghasilkan generasi-generasi yang tangguh, mandiri dan perindu surga," tuturnya.
Dan dalam rangka memeriahkan hari Pramuka, seluruh anggota Pramuka dari level empat hingga enam mengikuti lomba menghias donat. Keseruan itu tampak dinikmati masing-masing regu untuk menjadi yang terbaik. Ada yang menghias donat dengan menancapkan bendera kecil, menghias di atas daun pisang, dan aneka kreasi adika-adika yang sangat menarik.
“Lombanya sangat seru, kami menghias donat dengan karakter unicorn, ada tanduk Kuda memakai wafer,” ujar Afra Syahida, anggota regu Sakura. (Tim Media BC)