Stay at Home Kelas Satu, Menguatkan Adab Bertamu dan Persaudaraan
bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU - Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Sudah sejak awal, murid-murid SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia senantiasa ditanamkan berbagai adab. Berbagai kegiatan leadership di Bintang Cendekia dilakukan dengan penanaman, pengawalan, dan penguatan adab dalam setiap kegiatannya.
Membangun leadership skill murid-murid di Bintang Cendekia seiring dengan membangun adab dalam jiwanya. Seperti kegiatan leadership khusus yang diikuti oleh murid-murid kelas satu SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia setiap tahunnya, dalam kegiatan Stay at Home, Sabtu sampai Ahad, 3-4 Februari 2024.
Stay at Home merupakan Leadership Activity tahunan yang diperuntukkan bagi kelasa satu saja. Murid-murid dikelompokkan dua orang, lalu mereka saling mengunjungi, bertamu bergantian ke rumah temannya. Kegiatan ini akan melihat seperti apa perkembangan kemandirian si murid, bagaimana dia menguatkan interaksi dan silaturrahim dengan teman dan orang tua temannya.
Kegiatan yang mereka lakukan bersama di rumah temannya adalah belajar bersama, bermain bersama, salat berjamaah, ada juga eksperimen dan juga membuat kue dan membuat sarapan sendiri.
Selain itu, yang paling penting adalah bagaimana adab si murid saat bertamu ke rumah temannya. Tentunya seperti adab-adab bertamu yang telah dijelaskan dan disampaikan guru di sekolah.
Ibu Anna Yulina, S.E, mewakili tim Guru Kelas Satu menyebutkan kegiatan Stay at Home yang mengambil tema memperkokoh adab, mempererat ukhuwah, dan meningkatkan kemandirian. Menurutnya tujuan kegiatan ini dilaksankan adalah mengenalkan adab-adab bertamu dan juga adab menjadi tuan rumah.
“Saat anak-anak mengunjungi rumah temannya, selain mengamalkan adab bertamu, dia juga akan belajar hal-hal baik dari keluarga temannya, sehingga bisa dibawa kembali ke rumahnya, dan ini membuat pertemananya lebih kuat lagi sebagai sudara muslim,” ujar Ibu Anna.
Lebih lanjut ibu Anna berharap, setelah anak-anak mengikuti kegiatan stay at home ini adab-adabnya selalu terjaga, dan lebih mandiri serta rasa persaudaraan di antara mereka makin kuat, dan makin mengenal temannya.***
Narasi: Abdul Hamid