Kenali Diri dan Kembangkan Potensi

bintangcendekia.sch.id | PEKANBARU –  Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin mumpuni, pengenalan diri dan pengembangan potensi seorang anak makin meningkat. Bukan hal baru lagi kini anak-anak lebih bisa mengenali dan mengembangkan potensi dirinya. Hingga kini SD Islam dan Leadership Bintang Cendekia terus memberikan pemahaman dan penguatan bagi siswa-siswinya menganai pengembangan diri dan soft skill. 

Jumat (26/7) pekan lalu, siswa-siswi level 6 mengisi kegiatan leadership activity (LA) dengan Guest Speaker. Kegiatan ini mendatangkan Psikolog, Ellyne Rizky, S.Psi sebagai pembicara dan penggugah semangat anak-anak untuk mengenali dirinya, agar semakin mantap menjadi diri sendiri.

Guru-guru tim level 6 mengambil tema “Be Yor Self”, jadilah diri sendiri. Menjadi diri sendiri itu amatlah penting, karena tidak ada yang lebih mengenali diri kita sendiri melainkan pemiliknya. Yang paling mengenali diri kita hingga ke dalam sampai ke hati bukanlah orang sekeliling kita. “Maka komentar-komentar yang tidak baik dari orang-orang sekeliling kita, bukan berarti menggambarkan diri kita sesungguhnya,” ujar Bu Ellyne Rizky.

Maka untuk menjadi diri sendiri, menurut bu Ellyne Rizky ada empat hal yang harus dilakukan seseorang. Pertama adalah kenali dan temukan. Mengenali potensi dan menemukan potensi yang ada dalam diri adalah hal utama yang mesti dilakukan, karena dengan hal ini dapat meningkatkan kepribadian seseorang.

Kemudian yang kedua adalah Terima, setelah mengenali dan menemukan potensi itu, maka diterima dengan baik dan mengembangkannya. Selanjutnya adalah evaluasi, setelah mengembangkan potensi itu, maka jangan lupa mengevaluasi diri apakan sudah dilakukan hal-hal yang terbaik untuk menjadi diri sendiri.  Dan yang terakhir jadilah yang terbaik, maka siapa pun yang sudah mengenali dan menemukan potensinya, perlu menjadi yang terbaik bagi diri sendiri dan orang-orang, karena hidup ini mesti menjadi orang yang bermanfaat.

Ibu Ellyne juga mengatakan bahwa seseorang boleh gagal, yang tidak boleh adalah tidak mencoba, karena kegagalan yang pertama dan yang selanjutnya itu merupakan penguatan dan peneguhan diri untuk semakin berhasil dan percaya diri. (Media BC)